AYOBOGOR.COM – Sebuah video viral beredar di medsos, video tersebut memperlihatkan kemunculan orang utan raksasa yang masuk ke dalam pemukiman warga.
Dilansir dari akun X @Heraloebss yang membagikan fenomena penampakan orang utan yang hampir setinggi rumah tersebut masuk ke dalam pemukiman warga pada 7 Juli 2024.
"Orang utan seukuran itu harusnya bergelantungan di pohon berukuran raksasa, mungkin sudah gak nyaman di habitatnya karena banyak penebangan liar." tulis @Heraloebss
Dalam video itu terlihat kemunculan orang utan yang sangat besar sedang berjalan ke salah satu rumah warga, video ini direkam oleh khoirulqomarudin.
Tak lama setelah itu, orang utan tersebut berhenti di sebuah pohon kecil yang ada di samping rumah dan mencoba untuk bergelantungan.
Dia juga memetik dahan dan memakan dedaunan dari pohon itu, jelas sekali terlihat bahwa orang utan tersebut tampak sangat kelaparan.
Video viral ini mengundang keterkejutan dari para netizen, banyak yang tidak menyangka dengan ukuran orang utan yang terlampau raksasa tersebut.
Selain itu terdapat banyak pula netizen yang kasian melihat kondisi orang utan yang harus turun ke pemukiman warga karena kehilangan habitatnya gara-gara penebangan liar.
"Sedih lagi liat orang utan metik-metik buah kersen buat dimakan. Buah kersen loh ya, yang sering dipetikin anak-anak. Di habitatnya pasti gak ada kersen. Salah satu dampak deforestasi dan beroperasinya tambang yang mengeksploitasi alam secara barbar. Sedih. Sungguh sedih." tulis @HasbiAsga.
Baca Juga: Pasca Viral Pungli Parkir di Puncak, Bogor, Ditjen Hubdat Unggah Cara Bedakan Jukir Resmi dan Liar
"Bener-bener miris, sedih sekali melihatnya. Kalau di negara-negara lain saja hewan apapun di lindungi. Di konoha malah hutannya di obrak-abrik." tulis @RadenNingrat99.
"Gede banget serem jadinya, tapi di sisi lain sedih banget tempat tinggalnya udah gak ada karena hutan gundul." tulis @casshava.
Kemudian adapula netizen yang memberikan penjelasan jika orang utan tersebut bukan berukuran raksasa, melainkan hanya pengambilan sudut kameranya saja yang salah.