“Ausghstuffurallah apa yang terjadi dengan umat kita,” tutur @aaliyanxxx. “Bahkan setan pun bingung melihat ini,” ujar akun @abdullah_talxxx.
“Temanku yang muslim mengatakan bahwa musik itu haram, aku jadi bingung, tapi musiknya keren,” ujar @inxixxx.
“Para muslim membencinya,” ujar akun @amusixxx. “Semoga Tuhan menyertai mereka,” tutur akun @royasmxxx.
Komentar nyinyir warganet dunia lebih ditujukan pada bahwa band ini terdiri dari perempuan yang mengenakan hijab.
Tidak satu pun komentar sinis tersebut yang mengomentari mengenai permainan bermusik mereka.
Meski demikian, tak sedikit pula netizen dunia yang memberi dukungan pada penampilan bermusik Voice of Baceprot.
Mereka berpendapat bahwa komentar nyinyir itu karena dipengaruhi islamophobic yang masih kental di kalangan warga Eropa.
Glastonbury merupakan festival musik yang digelar selama 5 hari. Diselenggarakan pertama kali 53 tahun lalu, festival ini berlokasi di sebuah perkebunan di Somerset, Inggris Selatan.
Tak hanya menampilkan musik, pengunjung juga bisa menikmati penampilan teater dan pameran seni lain di Glastonbury.***