news

Tragis! Rumah di Tanah Karo Terbakar Hangus, Wartawan dan Tiga Anggota Keluarganya Tewas Mengenaskan

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:49 WIB
Rumah di tanah Karo yang terbakar menewaskan seorang wartawan dan 3 anggota keluarganya. (Screenshoot Instagram @mediagram62)

AYOBOGOR.COM – Viral sebuah video memperlihatkan rumah milik wartawan dari Tribrata TV yang terbakar hangus.

Dilansir dari akun Instagram @mediagram62 yang memposting video detik-detik rumah wartawan yang sudah terbakar tersebut sedang dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran.

Korban yang tewas dalam kebakaran ini berjumlah empat orang, yaitu wartawan yang bekerja di Tribrata TV dengan nama lengkap Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan cucunya Loin Situngkir.

Kejadian ini terjadi di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada hari Kamis (27/6/2024) dini hari saat Rico beserta keluarganya sedang tertidur lelap.

Baca Juga: Viral Aksi Heroik Ojol Selamatkan Nyawa Customernya dari Serangan Jantung

Sehingga saat kebakaran tersebut berlangsung, Rico beserta keluarganya tak sempat untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Sebelumnya kasus kebakaran rumah juga pernah terjadi di rumah wartawan Junaidi Marpaung yang berada di Kabupaten Labuhanbatu pada bulan Maret kemarin.

Kedua kasus ini saling berkaitan karena penyebabnya masih belum diketahui sampai sekarang, tetapi Junaidi mengaku jika dia sempat mendapatkan ancaman sebelum rumahnya dibakar.

Ancaman tersebut diberikan kepadanya melalui sosial media setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat berbeda di wilayah Labuhanbatu di tanggal 16 dan 17 Maret 2024.

Baca Juga: Viral! Korban Begal Motor di Depok Datangi Sendiri Lokasi Pelaku Pencurian Motor

Oleh karena itu kasus Rico sekarang dikaitkan dengan tugasnya yang pernah memberitakan konten berupa judi dan narkoba di wilayah Kabupaten Karo.

Seperti saat wartawan itu meliput unjuk rasa pimpinan tertinggi atau Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo yang bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).

Rico ditugaskan untuk meliput unjuk rasa peringatan HANI tersebut, kemudian ia membuat berita dan mempostingnya di Facebook jika lokasi perjudian di Jalan Bom Ginting ternyata milik oknum aparat.

Hal tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan langsung dari orang terdekat Rico bahwa wartawan itu pernah diancam setelah dia melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba di Karo.

Halaman:

Tags

Terkini