news

All Eyes On Papua Bergema, Suku Awyu Desak MA Tolak Perusahaan Sawit, Rakyat Papua: Tanah Kami Dirampas!

Senin, 3 Juni 2024 | 18:52 WIB
Ilustrasi poster All Eyes on Papua (X atau Twitter)

AYOBOGOR.COM -- Tagar dan poster All Eyes On Papua bergema saat ini di media sosial.

Pasalnya, masyarakat Papua yang diwakili Suku Awyu dan Suku Moi mendesak Mahkamah Agung (MA) tolak izin perusahaan sawit.

Di samping itu, banyak warganet yang membagikan tagar All Eyes On Papua sebagai bentuk keprihatinan terhadap saudara di Papua.

PT Indo Asiana Lestari merupakan perusahan sawit diketahui akan menggunakan lahan 36.094 hektar di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan.

Baca Juga: All Eyes On Papua, Gerakan Tolak Pembabatan Hutan Untuk Perkebunan Sawit Didukung Sejumlah Artis

Lahan tersebut digunakan untuk membangun perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan tersebut.

Tentunya, hal tersebut menuai banyak kontroversi baik dari masyarakat Papua dan warganet.

Melalui poster dan tagar All Eyes On Papua yang beredar di medsos, menunjukkan bahwa banyak waeganet yang mendukung masyarakat Papua.

Di samping itu, Suku Awyu dan Suku Moi mendatangi kantor Mahkamah Agung Jakarta Pusat.

Di depan gedung MA, Suku Awyu dan Suku Moi mendesak agar pemerintah menolak izin perkebunan sawit tersebut.

" Kami datang kesini, menuntut keadilan dan kepastian hukum," ucap Fiktor Klafiu.

" Karena tanah-tanah kami dirampas oleh investasi perusahaan sawit," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu All Eyes On Papua yang Sedang Viral di Medsos, Ternyata Maknanya Dalam Banget!

Ia berhap jika Mahkamah Agung dapat membuat kebijakan dengan memperhatikan masyarakat adat di sekitar.

Halaman:

Tags

Terkini