AYOBOGOR.COM - Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan membuka tabir mengenai peristiwa tragis yang menimpa Vina di Cirebon.
Rudi Irawan mengungkap keberadaan putranya saat malam tragedi tersebut. Pegi Setiawan, yang diketahui bekerja sebagai kuli bangunan sejak 2015, dikabarkan berada di Bandung pada saat kejadian yang menimpa Vina Cirebon dan Eky.
Keyakinan Rudi Irawan didasari oleh sejumlah bukti dan saksi yang dapat mendukung pernyataannya. Dalam wawancara dengan kanal YouTube KompasTV pada Rabu, 29 Mei 2024, Dendi Rukmantika, kuasa hukum terduga pelaku, menyatakan bahwa Pegi berada di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2016.
Baca Juga: Pro Kontra Tabungan Perumahan Rakyat Tapera Jadi Perbincangan Hangat, Waketum Apindo Angkat Suara
"Pada tanggal 27 Agustus 2016, Pegi berada di Bandung, sedang mengerjakan proyek rumah tinggal pada hari Sabtu," ujarnya.
Menurut Dendi, pada pukul 20.00 WIB, Pegi menemani rekan kerjanya, Bondol, untuk pergi ke Cicaheum dengan angkot. "Bondol keluar jam 8 malam, ditemani Pegi naik angkot menuju Cicaheum," tambahnya.
Diketahui bahwa Bondol berangkat dari terminal, sementara Pegi kembali bersama rekan kerjanya ke tempat istirahat. "Pegi dan yang lainnya kembali ke tempat istirahat," ungkap Dendi.
Rudi Irawan juga menyiapkan bukti berupa dokumen rekaman gaji para pekerja bangunan, yang menunjukkan bahwa Pegi menerima gaji pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2024.
"Saya memiliki bukti hitam di atas putih, berupa kasbon, anak-anak menerima gaji pada jam 6 malam," kata Rudi.
"Selain saya, ada saksi lain yang melihat Pegi, seperti Parman, Robi, Bondol, dan Iwan," tambahnya. Pihak kepolisian juga dilaporkan telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dokumen ijazah dan kartu keluarga dari rumah Pegi.
Saksi seperti Linda, yang pernah dikabarkan kerasukan oleh arwah Vina, juga turut dipanggil kembali untuk diperiksa.