Perjalanan Akhir Fethullah Gulen, Mengantar Sang Cendekiawan ke Peristirahatan Abadi

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:17 WIB
Perjalanan Akhir Fethullah Gülen, Mengantar Sang Cendekiawan ke Peristirahatan Abadi (Youtube.com/@60 Minutes)
Perjalanan Akhir Fethullah Gülen, Mengantar Sang Cendekiawan ke Peristirahatan Abadi (Youtube.com/@60 Minutes)

AYOBOGOR.COM - Jurnalis Adem Yavuz Arslan melaporkan bahwa jenazah M. Fethullah Gulen, cendekiawan Muslim terkemuka, akan dimakamkan di Pennsylvania. Berikut adalah laporan lengkapnya:

Perjalanan terakhir Fethullah Gulen Hojaefendi akan mencapai akhir pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, di tempat pengasingannya di Chestnut Retreat Center, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Lokasi pemakaman dipilih di sebelah pohon dekat tempat tinggalnya selama bertahun-tahun. Liang lahat telah siap untuk digunakan.

Baca Juga: Tenang! 3 Bansos Tetap Disalurkan Pasca Pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Daftarnya

Salat jenazah akan dilaksanakan setelah Salat Zuhur pada pukul 12.58 waktu setempat (23.58 WIB) dan terbuka untuk umum.

Usai salat, jenazahnya akan dibawa ke lokasi pemakaman di samping pohon di taman rumah yang telah dihuni selama puluhan tahun. Ini akan menjadi titik akhir perjalanan hidupnya.

Akun X @Herkul_Nagme juga merilis informasi tentang pemakaman Fethullah Gulen Hojaefendi. Berikut adalah terjemahan rilis tersebut:

Mengantar Perjalanan Abadi

Pada hari Minggu, 20 Oktober, Fethullah Gulen Hojaefendi, yang telah berpulang, akan diantar menuju peristirahatan terakhirnya pada Kamis, 24 Oktober, setelah salat Zuhur.

Salat jenazah akan dipimpin oleh sahabat dekatnya, Prof. Dr. Suat Yıldırım. Keluarga, murid-murid, dan sukarelawan Hizmet mengajak para hadirin untuk berdoa dalam suasana khidmat.

Setelah salat, akan diadakan khataman bersama. Proses pemakaman yang diiringi pembacaan Al-Qur'an dan doa akan dihadiri hanya oleh anggota keluarga dan murid terdekat.

Bagi sukarelawan Hizmet yang tidak bisa hadir secara langsung, mereka dapat berpartisipasi melalui salat ghaib dan pembacaan khataman Al-Qur'an di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Perjalanan Dakwah Fethullah Gülen Hojaefendi

Setelah kudeta 12 Maret 1971, Hojaefendi ditangkap dengan tuduhan melakukan "propaganda" untuk mendirikan "negara agama" dan ditahan selama 6,5 bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X