AYOBOGOR.COM - Sekertarian Kepresidenan kini tengah fokus melakukan persiapan rapat kabinet di IKN yang rencananya akan digelar pada 30 Juli 2024.
Persiapan rapat kabinet tersebut teramati dari kesibukan Kesekretariat Kepresidenan yang mengemasi perabotan seperti meja dan kursi yang akan diangkut ke Kalimantan Timur.
Diinformasikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, bahwa furnitur kantor Kepresidenan di IKN seperti meja dan kursi telah disiapkan dengan baik.
Begitu pula dengan presiden Jokowi mengungkapkan bahwa rapat kabinet di IKN akan terealisasi manakala infrastruktur penunjang rapat telah tersedian dan tertata dengan baik.
"Kalau kursinya belum ada gimana mau duduk, masa lesehan, sidang kabinet lesehan," ujar Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta dikutip dari laman Youtube Lensaindonesiartv oleh Ayo Bogor (26/07)
Presiden mengungkapkan semua infrastruktur haruslah dipersiapkan dengan baik agar tidak menurunkan kualitas interior IKN.
"Semuanya, kesiapan di IKN dan kita tidak mau maksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior kualitas bangunan, enggak. Selama itu benar benar siap ya saya akan masuk," ungkapnya pada awak media.
Menurut Danis Sumadilaga, Ketua Satgas Pembangunan IKN, bahwa furnitur IKN yang dibawa dari Kantor Istana Presiden Jakarta telah sampai ke Kalimantan Tumur.
Adapun rencana presiden akan berkantor di IKN telah ramai diperbincangkan semenjak 3 juli yang lalu. Rencananya presiden akan ke IKN pada 28 Juli dan menginap di kantor kepresidenan IKN selama dua hari menjelang rapat kabinet di Istana Negara IKN tersebut.
Hal ini tentu saja akan menjadi bukti bahwa IKN bukanlah proyek strategis yang mangkrak. Walaupun Jokowi mengakui bahwa IKN baru selesai 15 persen pada saat perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang akan digelar di IKN.
Diinformasikan dari berbagai sumber bahwa rapat kabinet Jokowi di IKN merupakan salah satu strategi Presiden untuk menarik perhatian investor asing.
Selain dari itu dimana rapat Kabinet di IKN akan mengindikasikan bahwa IKN merupakan proyek setrategis nasional yang akan terus berlanjut. Dengan kata lain bahwa pembangunan IKN bukanlah pembangunan yang mangkrak.