AYOBOGOR.COM -- Ibu Kota Nusantara (IKN) segera memiliki moda transportasi futuristik.
Taksi terbang IKN buatan Hyundai, yang tiba di Samarinda pada Mei lalu, siap diuji coba pada 29 Juli mendatang di Bandara Aji Tumenggung Pranoto.
Pesawat tanpa awak ini dirancang untuk mengangkut beban hingga 100 kg dan melaju hingga 200 km/jam.
Baca Juga: Sumber Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Pertanda Siap Digunakan!
Uji coba awal akan dilakukan tanpa penumpang untuk menguji kelayakan sistem.
Nantinya, taksi terbang ini diharapkan dapat menghubungkan Balikpapan, IKN, dan Samarinda, menawarkan solusi transportasi udara yang efisien.
Lantas bagaimana spesifikasi dan fitur canggih di taksi terbang IKN?
Hyundai Motors Company, bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI), sukses mengembangkan Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV) atau taksi terbang.
Nantinya taksi terbang inilah yang akan menjadi bagian dari ekosistem transportasi cerdas di Ibu Kota Nusantara.
Pesawat tanpa awak dengan nomor lambung HL016X ini memiliki spesifikasi yang mengesankan.
Di antaranya kecepatan maksimum 200 km/jam, daya angkut 100 kg, dan ketinggian terbang optimal antara 50-80 meter.
Uji coba pada 29 Juli mendatang di Samarinda bertujuan untuk mengevaluasi performa pesawat dan integrasinya dengan sistem transportasi darat.
Baca Juga: Air Bersih Akhirnya Mulai Mengalir di IKN, Menteri Basuki: Bisa Langsung Diminum dari Keran