AYOBOGOR.COM -- Taksi terbang atau sky taxi buatan Korea Aerospace Research Institute dan Hyundai Motors Company akan menjadi salah satu moda transportasi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun taksi terbang yang berada di IKN ini memiliki rute yang menghubungkan tiga tempat sekaligus, yaitu IKN, Balikpapan dan Samarinda.
Taksi terbang ini diketahui sudah tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda sejak 9 Mei 2024.
Tak hanya ramah lingkungan, kelebihan taksi terbang yang ada di IKN tersebut juga memiliki spesifikasi khusus dan dibekali teknologi canggih terkini.
Baca Juga: Proyek Hunian Pekerja Konstruksi Tahap II IKN Raih Rekor MURI Berkat Teknologi Mobox
Adapun adanya taksi terbang selain sebagai media transportasi adalah untuk menjangkau daerah yang sulit dilewati jalur darat dan memudahkan masyarakat yang hendak menyebrang keluar pulau Kalimantan.
Bahkan, kecepatan taksi terbang IKN tersebut dapat mencapai 200 kilometer per jam dengan daya angkut muat seberat 100 kilogram dan terbang dengan ketinggian 50-80 meter.
Dilansir Ayobogor.com dari YouTube KompasTV, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait kelanjutan operasional taksi terbang yang mengangkut penumpang di IKN, bahwa hingga kini pihaknya belum menemukan regulasi yang sesuai.
“Taksi terbang itu, kan itu drone, ya. Drone itu Kementerian Perhubungan belum bisa menemukan regulasi yang pas,” ungkapnya.
Namun, menurut rencana taksi terbang IKN ini akan dilakukan penjadwalan uji coba pada akhir Juli 2024 ini. Yang mana uji coba ini akan dilakukan selama sebulan penuh untuk mengevaluasi kinerja dan keamanannya.
Perlu diketahui bahwa uji coba ini hanya bersifat proof of concept yang berarti tanpa awak dan barang serta bukan merupakan kegiatan operasional komersial.
Dengan adanya perkembangan teknologi seperti taksi terbang yang ada di IKN ini, tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya teknologi yang ada di Indonesia akan bertambah canggih.
Adapun pemesanan taksi terbang di IKN dilakukan dengan cara online seperti pemesanan transportasi online pada umumnya, yaitu dengan membuka aplikasi sky taxi dan melakukan pemesanan.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Hunian di IKN Raih Rekor Muri, Bangun Topping Off 4 Lantai Dalam 29 Jam Lho!
