AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan rencana untuk memblokir platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di Indonesia.
Langkah ini telah menimbulkan diskusi luas di kalangan masyarakat. Sebagai alternatif, pemerintah sedang mengembangkan aplikasi media sosial lokal bernama Elaelo.
Elaelo, yang merupakan inisiatif dari pemerintah, saat ini tersedia dalam bentuk web dan belum tersedia di PlayStore. Aplikasi ini diharapkan dapat menggantikan peran media sosial X di Indonesia.
Keputusan untuk memblokir platform X telah dipertimbangkan setelah adanya kebijakan baru yang memperbolehkan konten 'dewasa' untuk diunggah di platform tersebut.
Samuel Abrijani, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, mengungkapkan bahwa konten semacam itu telah tersebar luas di platform tersebut.
Pemerintah menegaskan sikapnya terhadap kepatuhan platform media sosial terhadap regulasi di Indonesia. Jika platform tidak mematuhi permintaan untuk menghapus konten yang melanggar aturan, pemblokiran dianggap sebagai langkah yang diperlukan.
Keputusan ini diambil setelah Elon Mask, pemilik media sosial X, mengumumkan kebijakan baru terkait konten 'dewasa' di pusat bantuan platform pada akhir Mei 2024.
Kebijakan ini memungkinkan pengguna di bawah usia 18 tahun yang tidak memasukkan data kelahiran mereka untuk tetap mengakses konten yang dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Meski demikian, rencana peluncuran media sosial Elaelo malah menuai kritikan pedas dari publik, bahkan sampai menjadi trending topic.
"Gue udah 10 menit, ngetawain foto backdroundnya Elaelo. Apaan sih anonymous gitu," tulis seorang netizen.
"Apasih? Elaelo banget gak tuh," timpal warganet lainnya. "Pemerintah mau gantiin Twitter pake Elaelo, UI nya sendiri pakai teknik amati tiru plek-ketiplek. Bahasa yang dipakai ini ngawur cik, masa ada tab 'Lambe' kan aneh ya," sahut seorang netizen.