Puasa Rajab Berapa Hari ya? Perhatikan Niat yang Bisa Dibaca di Pagi Hari

AYOBOGOR.COM -- Puasa Rajab berapa hari sebaiknya dilakukan? Pertanyaan ini mungkin banyak dipikirkan orang-orang.

Puasa Rajab berapa hari dilakukan menjadi pertanyaan umum yang ajukan, karena banyak orang yang masih bingung saat melaksanakan ibadah sunnah ini.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan Puasa Rajab berapa hari sebaiknya dilakukan. Simak informasi selengkapnya sampai habis ya.

Baca Juga: Punyai Warna yang Cantik, Ini Dia Unboxing Samsung Galaxy A14 5G Indonesia

Dilansir dari Republika.co.id, pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah. Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari. (kitab Mafatih al- Ghaib).

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Di antaranya, puasa ini lebih utama dibanding puasa tiga puluh hari di bulan-bulan biasa.

Selain itu sehari Puasa Rajab pahalanya sebanyak ibadah 900 tahun. Lantas berapa hari sebaiknya kita melakukan ibadah ini?

Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Rajab, Tak Mungkin Tidak Dikabulkan Allah SWT

Sebagaimana hadits yang dinukil Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام   

“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

  من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام   

“Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Puasa Rajab Berapa Hari ?

Namun para ulama berbeda pendapat tentang melakukan puasa sunah Rajab sebulan penuh. Ada yang berpendapat makruh jika dilakukan sebulan penuh.

Ada juga yang membolehkan asalkan tidak khawatir terhadap kesehatannya. Akan tetapi kebanyakan ulama berpendapat untuk memperbanyak puasa di bulan rajab dengan melaksanakannya pada hari-hari yang utama.

Baca Juga: Pembatasan BBM Pertalite untuk Mobil di Atas 1.400 cc, Mobil Apa Saja Ya?

Puasa Rajab dianjurkan dilaksanakan tanggal pertengahan bulan yakni pada 13-15. Ada juga yang menganjurkan melakukan puasa rajab dengan selang seling atau melakukannya pada hari senin dan kamis. 

Niat Puasa Rajab

Bagi Anda yang akan melaksanakan Puasa Rajab dapat membaca niat pada malam harinya sebagai berikut:

   نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah

Jika lupa membacanya pada malam hari, maka boleh membacanya pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut bacaannya:

Baca Juga: Gaji Setara ASN, Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Bakal Dapat 6 Keuntungan Ini

   نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah

Demikian informasi tentang Puasa rajab berapa hari dan bacaan niat yang bisa Anda baca pada pagi hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.