1. Jaga pola sikat gigi yang baik.
Sebaiknya, membersihkan gusi anak menggunakan kain kasa lembut dan air hangat jika belum ada gigi.
Lanjutkan saat gigi pertamanya tumbuh, dan mulai kenalkan dengan sikat gigi berbulu lembut khusus untuk bayi.
2. Rutin periksa gigi ke dokter.
Kebiasaan orang tua membawa anak bila terjadi keluhan. Icha menyarankan untuk memeriksakan 6 bulan sekali demi kesehatan gigi dan mulut meski tidak terjadi apa-apa. Nantinya, apabila ada terjadi apa-apa bisa dideteksi lebih cepat.
3. Beri makanan bernutrisi.
Tujuannya adalah struktur gigi dan tulang lebih baik dan kuat.
4. Kurangi gula.
Gula pada makanan atau minuman akan menempel di gigi akan membuat proses karies semakin cepat.
Dengan hanya mengurangi konsumsi gula membuat gigi anak lebih sehat.
Maka dari itu, apabila memang kerap mengkonsumsi gula berarti proses menyikat gigi agar lebih lama.
5. Memaksimalkan pengurangan minum susu formula pada saat mau tidur.
Susu juga ada kandungan gula dan menghinggapi mulut dan gigi, yang bisa meningkatkan bakteri penyebab kerusakan gigi.
Sebaiknya, bila ASI masih lancar, pemberiannya hanya cukup ASI.
Paginya, bisa dibersihkan dengan menyikat rutin akan mengurangi tingkat karies lebih rendah.