AYOBOGOR - Komedian Tarzan Srimulat mencurahkan kekesalannya karena dikenai denda listrik mencapai Rp 90 juta dari PLN.
Tarzan dituding sudah melakukan pencurian listrik rumah selama 15 tahun lamanya.
Curahan hati Tarzan diunggah melalui akun Twitter @maman1965. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, Tarzan dan anaknya yang bernama Galuh menceritakan duduk perkara denda Rp 90 juta dari PLN.
"Jadi tahun 2007 papa beliin aku rumah di Pinang Ranti. Lalu masuk dan renovasi. Listrik diganti atas namaku Galuh," ujar anak Tarzan.
Setelah 15 tahun berlalu, tiba-tiba pada 6 Februari 2023 lalu petugas PLN mendatangi rumah yang ditempati anak Tarzan tersebut.
Tarzan mengaku terkejut, karena petugas langsung mengancam akan melakukan pemblokiran listrik jika tidak membayar denda Rp 90 juta dalam waktu tiga hari.
"Setelah 15 tahun (tinggal di rumah tersebut), petugas PLN datang ke rumah itu (listrik) mau diblokir. Alasannya alamat kita enggak sesuai, kesalahan bukan pelanggan denda Rp 90 juta," ungkap Tarzan.
Ia langsung mendatangi kantor PLN dan mengajukan keberatan atas denda Rp 90 juta tersebut.
Setelah melalui negosiasi yang alot, akhirnya PLN memberikan keringanan potongan sehingga denda yang dibayar menjadi Rp 72 juta dan wajib pasang meteran listrik baru.
"Terpaksa saya bayar. Padahal sudah 2 tahun enggak dapat job, pusing," keluh Tarzan.
Tarzan merasa keheranan dengan PLN karena setelah 15 tahun berlalu barulah dicurigai mencuri listrik negara.
"Yang diherankan kalau memang kita ada kesalahan, ada curi listrik aliran kenapa enggak tahun itu (2007). Ini sudah 15 tahun baru datang, kalau 3 hari tidak dibayar akan dilepas, diblokir," protes Tarzan.
Komedian senior itu berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati lagi saat membeli rumah bekas. Ia menyarankan agar mendaftar kelistrikan baru agar kejadian seperti yang dialaminya tidak terulang.
Dalam video itu, tarzan juga berharap protesnya tersebut sampai ke telinga Menteri BUMN Erick Thohir.