"Jika ditemukan gejala tersebut, apalagi kalau anak terlihat pucat dan tidak aktif, itu sebaiknya segera dibawa ke dokter," ujar Dr Murti Andriastuti dilansir AYOBOGOR.COM dari Republika.
"Kalau terlambat itu harus pengobatan klinis dahulu, dan itu memperlambat penanganan kanker," pungkasnya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, dari 175.000 anak di dunia didiagnosis kanker, lalu 90.000 di antaranya meninggal dunia.
Bahkan, kanker merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada anak usia 5-14 tahun.
Oleh sebab itu penting bagi orang tua untuk mengenali gejala kanker pada anak sejak dini agar penyakit dapat segera ditangani dengan baik.***