AYOBOGOR.COM - Cuaca esktrem masih 'mewarnai' dunia menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Cuaca ekstrem sendiri selayaknya bencana, bisa terjadi akibat perubahan iklim termasuk adanya pemanasan global.
Indonesia sendiri salah satu negara yang merasakan hal tersebut. Misalnya saat siklusnya sudah masuk musim hujan, suhu panas masih terjadi.
Cuaca ekstrem lainnya yang bisa dijadikan contoh adalah bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi di musim hujan, seperti banjir, angin kencang, longsor, dan lainnya.
Karena itu, ada baiknya juga Anda mengetahui cara menghindari dampak buruk cuaca ekstrem saat liburan natal dan tahun baru, seperti dikutip Republika dari Follow he Camino.
1. Cek prakiraan cuaca
Mungkin sebagian orang sudah menjadikan hal ini sebagai rutinitas. Kalau begitu, jangan lupa juga mengeceknya sebelum pergli liburan.
Dengan mengecek laporan prakiraan cuaca, Anda bisa mempersiapkan diri bila di tengah perjalanan muncul kondisi cuaca tak terduga.
2. Berkemas dengan tepat
Ya, setelah laporan cuaca didapatkan, saatnya Anda mengemas barang-barang yang sekiranya dibutuhkan.
Jika prakiraan cuaca menunjukkan cerah, Anda bisa membawa pakaian berwarna terang dan longgar, topi, dan tabir surba.
Sebaliknya, jika diperkirakan cuaca akan hujan, Anda bisa membawa barang tambahan seperti jaket waterproof, topi hangat, sarung tangan, dan payung.
3. Membawa pakaian ekstra
Pakaian ekstra terkadap sangat dibutuhkan. Bila saja Anda bepergian dan kehujanan, Anda mungkin perlu mengganti baju yang terlanjur terkena basah,