Aplikasikan demplon pada retak dengan spatula atau jari hingga rata. Pastikan area yang diaplikasikan bersih dan kering sebelum penggunaan.
4. Gunakan sealant atau acrylic caulk untuk retak lebih besar
Retak yang lebih besar atau terus-menerus dapat diatasi dengan menggunakan sealant atau acrylic caulk. Sealant dan acrylic caulk adalah bahan yang mirip dengan demplon, tetapi memiliki daya rekat yang lebih kuat.
Baca Juga: Tips Cara Tambal Ban Tubeless Tanpa ke Bengkel, Cuma Butuh Puntung Rokok dan Lem Dijamin Tahan Lama
Oleskan sealant atau acrylic caulk secara merata pada retak dan ratakan permukaannya. Pilih produk yang sesuai dengan jenis tembok Anda.
5. Gunakan campuran gypsum dan semen untuk retak serius
Untuk retak yang lebih serius, pertimbangkan campuran gypsum dan semen. Gypsum dan semen adalah bahan yang memiliki daya tahan yang kuat.
Buat pasta dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan air, lalu aplikasikan pada retak. Setelah mengering, amplas permukaan untuk hasil yang lebih baik.
6. Lakukan pengecatan setelah perbaikan
Setelah perbaikan selesai, lakukan pengecatan pada tembok seperti biasa. Hal ini memberikan tampilan keseluruhan yang bersih dan estetis.
Baca Juga: Tips Cara Mengatasi Ban Motor Botak, Cuma Butuh Cutter Tak Perlu Lagi Ganti Ban Selamanya
7. Pencegahan untuk masa depan
Agar retak tidak muncul lagi, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan. Pastikan sistem drainase berfungsi baik, perbaiki kebocoran air, dan pertimbangkan penggunaan cat anti-retak untuk melindungi tembok.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi retak tembok dengan mudah dan hemat biaya. Selain itu, Anda juga dapat melibatkan diri langsung dalam merawat rumah. Semoga informasi ini bermanfaat.