AYOBOGOR.COM - Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Robert Sinto, SpPD, K-PTI mengungkapkan fakta terbaru tentang penyakit cacar monyet.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit virus zoonosis atau virus ditularkan dari hewan ke manusia, yang dapat sembuh sendiri.
Monkeypox disebabkan oleh virus monkeypox, yakni anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat sebagai negara endemis.
Baca Juga: 6 Cara Mengusir Kecoa dari Rumah secara Permanen, Tips Nomor 5 Tak Terduga
Saat ini jumlah orang Indonesia yang terinfeksi penyakit cacar monyet mencapai 30 orang.
Keseluruhan pasien yang terpapar ternyata berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan data global dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO per 25 Oktober 2023 dari 91 ribu kasus positif, 96 persen di antaranya juga laki-laki.
Data itu menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan terkena penyakit cacar monyet.
Baca Juga: Cara Merebus Telur yang Benar Sesuai Tingkat Kematangan, dari 4 hingga 12 Menit adalah Kuncinya
Mayoritas penularan melalui aktivitas hubungan seksual.
"Di Indonesia sekarang (kasus cacar monyet) 100 persen kasus adalah lelaki. Rentang usianya di dunia 29 hingga 40 tahun usia periode seksual aktif," ujar dr. Robert Sinto dilansir AYOBOGOR.COM dari Suara.com.
"Di Indonesia juga sama, kisaran usia 20 hingga 50 tahun sampai seksual aktif," sambungya lagi.
dr. Robert Sinto menambahkan, kini cacar monyet sudah ada di 116 negara, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Savart S-1 serta 10 Keuntungan Membeli Motor Listrik Asal Jawa Timur Ini