AYOBOGOR.COM - Waspada anak terkena penyakit ADHD. Segera kenali gejala dan cara mengatasi penyakit ADHD disini.
Sebelum berjalan jauh, lebih baiknya anda mengetahui terlebih dahulu terkait apa itu ADHD yang kerap sekali jadi bahan omongan di Tiktok.
Jadi ADHD memiliki singkatan dalam bahasa Inggris yakni Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang dalam pengertian luasnya ADHD sendiri merupakan penyakit yang ada dalam kondisi permasalahan kesehatan mental seseorang.
Atau lebih gampangnya terjadi permasalahan kesehatan pada mental seorang anak. Keadaan tersebut sering dirasakan ketika kita masih dalam masa anak-anak hingga dewasa.
Sering kali kita tidak menyadari perubahan yang sedang terjadi pada diri kita. Atau sekedar mengetahui namun tidak ada tanggapan serius yang akan diambil.
Penyebab dari ADHD membuat kita menjadi sangat hiperaktif, kesulitan dalam berpikir atau tidak bisa fokus, hubungan dengan sekitar menjadi bermasalah, serta merasa lebih rendah diri.
Dalam beberapa penelitian penyakit ADHD ini tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, kalian bisa melakukan terapi dan perawatan medis lainnya dengan mengunjungi psikiater terdekat.
Adapun gejala anak yang terkena dampak penyakit ADHD seperti berikut:
- Sering lupa dalam melakukan pekerjaan;
- Indecisive atau plin plan dalam mengambil suatu tindakan;
- Susah bangun dari tempat tidur atau morning Struggle;
- Tidak mengenal resiko atau bahaya;
- Susah fokus atau bahkan fokus yang berlebihan;
- Susah mengingat dalam jangka pendek;
- Suka meragukan diri sendiri.
Perbedaan penyakit ADHD dan malas: Jika malas, ia tidak akan mau melakukan pelerjaan. Tapi kalau ADHD itu, ia ingin sekali melakukan pekerjaan namun dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan, lebih ke sulit dalam melakukan pekerjaan karena susah fokus.
Ada tiga tipe ADHD, yakni:
- Dominan hiperaktif dan Impulsif yang artinya lebih ke masalah hiperaktif dan perilaku impulsif;
- Kombinasi hiperaktif, impulsif, dan inatensi yang artinya memiliki masalah pada hiperaktif, impulsif dan tidak fokus dalam tindakan;
- Dominan inatensi yang berarti memiliki kebiasaan dalam memperhatikan tindakan atau terlalu fokus.
Tingkah laku anak yang terkena ADHD sendiri sering kali ditemukan ketika berbicara terlalu banyak, tidak dapat diam dan ingin bergerak terus, kebiasaaan menggerakkan anggota tubuh ketika duduk terutama tangan dan kaki, sering memotong pembicaraan orang lain, sulit beraktivitas dengan tenang dan sebagainya.
Cara mengatasi ADHD sendiri harus melalui perawatan umum, itu artinya jika anda merasakan ada hal atau gejala yang menyerupai penyakit ADHD, segera kunjungi psikiater atau pergi ke psikolog segera.***
