AYOBOGOR.COM - Konser Slank yang dihelat dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-476 dan Hari Anti Korupsi harus diwarnai kericuhan.
Dalam keterangan disebutkan, Konser yang berlangsung di Stadion Diponegoro Kota Semarang, Jawa Tengah, rusuh karena ulah beberapa oknum.
Sejumlah orang yang memaksa masuk ke stadion tanpa melakukan registrasi online.
Polisi keamanan di konser tersebut sudah berikan peringatan keras. Namun masa yang banyak pun tetap masuk dengan menjebol pintu gerbang venue.
Hingga suasana di dalam konser yang tadinya baik-baik saja.
Gas air mata pun diluncurkan hingga mengenai penonton di dalam stadion.
Melihat kericuhan, semua personel Slank pun meredakan kerusuhan dengan menghentikan konser yang baru berjalan 4 lagu.
Bahkan, Kaka, Ivan dan Bimbim dibuat emosi oleh beberapa orang masih nekat melakukan aksi meski sudah ada peringatan.
Bimbim pun meminta aparat untuk mengusir penonton tersebut.
"Hei baju hitam, baju hitam yang teriak-teriak tarik sini aja. Hei baju hitam, keluar atau gua ke situ. Keluar lu keluar lu. Ambil pak ambil pak," kata Bimbim dengan nada geram.
Tak hanya Polisi dan personel Slank, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga sampai naik panggung untuk meredakan situasi.
