Banyak Dampak Buruk Petasan bagi Anak, Dokter Sarankan Ini

photo author
- Minggu, 30 April 2023 | 12:27 WIB
Ilustrasi -- Petasan. (Ayobandung.com)
Ilustrasi -- Petasan. (Ayobandung.com)

AYOBOGOR.COM -- Petasan menjadi salah satu permainan yang paling digandrungi saat hari raya. Namun barang tersebut sangat tidak aman bagi anak.

Suara petasan dengan desibel tinggi, mendadak dan berulang, bisa merusak gendang telinga. Hal ini diungkapkan oleh dokter anak yang juga konsultan saraf anak, dr Arifianto SpA(K).

Lantas apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi dampak dari suara keras petasan?

Dilansir dari Republika.co.id pada Minggu 30 April 2023, seharusnya ada larangan untuk tidak bermain petasan. Sebab soal desibel tinggi, ada risiko luka bakar atau cedera akibat petasan.

"Itu harusnya ada kebijakan dari pemerintah daerah setempat, apabila ada yang bermain petasan akan mendapatkan sanski berapa, itu harusnya ada perdanya, itu yang paling ideal," ujarnya.

Dokter Apin juga mengatakan dengan adanya regulasi penjualan petasan, tidak boleh dijual bebas hanya oleh tertentu, misalnya hanya boleh dinyalakan di lingkungan tertentu yang jaraknya sekian puluh meter dari tempat tinggal atau hunian.

Selain itu, dokter Apin menambahkan orang tua seharusnya memiliki kemampuan untuk menghalangi anaknya bermain petasan.

Bagaimana dengan menggunakan penutup telinga untuk mengurangi efek suara petasan? Ampuhkah? Menurutnya, hantaran bunyi lewat udara bisa berkurang dengan adanya penutup telinga.

"Saya sebenarnya tidak ingin menyoroti itu, tapi masalah keamanan, sangat banyak kejadian anak mengalami luka bakar, bahkan luka bakar serius karena main petasan, itu yang seharusnya ditekankan oleh masyarakat," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X