Sunah Sholat Idulfitri yang Dianjurkan: Memakai Baju Terbaik, Bukan yang Baru

photo author
- Jumat, 21 April 2023 | 12:45 WIB
Ilustrasi berangkat sholat id. Ini 18 titik lokasi sholat idul Fitri 1 Syawal 1444 H Muhammadiyah di Kota dan Kabupaten Bogor. (Unsplash.com/Bimbingan Islam)
Ilustrasi berangkat sholat id. Ini 18 titik lokasi sholat idul Fitri 1 Syawal 1444 H Muhammadiyah di Kota dan Kabupaten Bogor. (Unsplash.com/Bimbingan Islam)

AYOBOGOR.COM -- Membeli baju, celana, sandal atau sepatu baru untuk dikenakan ketika hari raya Idul Fitri menjadi sebuah kebudayaan bagi masyarakat Indonesia. Tapi ada juga Muslim yang tidak mengikuti budaya semacam itu.

Nabi Muhammad SAW pun selalu mengenakan pakaian terbaik saat hendak melaksanakan sholat Ied Al-Fithri atau Idul Fitri. Maka, yang disunahkan adalah memakai pakaian terbaik untuk sholat Idul Fitri.

Dilansir dari Republika.co.id 0ada Jumat, 21 April 2023, Ustaz Galih Maulana dalam buku Praktik Sholat Ied yang diterbitkan Rumah Fiqih Publishing pada 2018 menjelaskan bahwa para Ashab atau ulama Syafi'iyah beserta Imam Syafi'i sepakat bahwa dianjurkan memakai pakaian terbaik untuk Sholat Ied.

Pakaian terbaik di sini maksudnya dari segi kualitas dan rupa. Mengenai warna pakaiannya, maka yang paling afdhol adalah warna putih.

Tentang memakai pakaian terbaik ini dalilnya adalah riwayat dari Ibnu Abbas yang mengatakan Nabi Muhammad SAW ketika hari raya selalu memakai pakaian yang bagus.

"Bahwasanya Nabi Muhammad (SAW) biasa memakai kain buatan Yaman pada tiap-tiap hari raya." (HR Baihaqi)

Disunahkan juga ketika hendak melaksanakan sholat Ied untuk memakai wangi-wangian atau parfum. Para ulama Syafi'iyah sepakat bahwa dianjurkan untuk memakai wangi-wangian parfum dan bersih-bersih badan dengan mencukur bulu-bulu, memotong kuku, dan menghilangkan bau dari badan pakaiannya.

Hal tersebut dilakukan karena pada sholat Ied banyak orang-orang berkumpul dan akan menjadi kurang nyaman jika dalam perkumpulan banyak orang tercium bau yang tidak enak.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H/ 2023 M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin pada Kamis (20/4/2023).

Sementara, Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginformasikan akan merayakan Idul Fitri pada 21 April 2023. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H/ 2023 M.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X